Hallo rekan-rekan semuanya..
Bagaimana kabarnya ?
Setelah
lama ga posting di blog ini, akhirnya pada hari ini saya kembali sempat
melakukan posting. Hehe.. Judul posting yang saya pilih adalah tentang
perkembangan bisnis Trafficmonsoon. Seperti apa perkembangan terakhir
bisnis ini ?
Baiklah
kawan.. Menurut analisa saya selaku mahasiswa manajemen marketing
sekaligus juga member dari Trafficmonsoon, bisnis ini telah mengalami
kemunduran drastis Setelah 1 tahun lebih berkibar dengan kencang
akhirnya bendera bisnis ini kini telah jauh dari harapan. Sangat
mengecewakan sesungguhnya. Tapi itulah bisnis yang selalu mengandung
resiko. Jauh hari saya sudah menulis tentang resiko dari bisnis yang
naik daun dengan begitu cepat. Hehe..
Mengapa
saya mengatakan bisnis ini sangat mengecewakan ? Karena bisnis ini
tidak memiliki kekutan hukum untuk melindungi membernya saat terjadi
permasalahan legalitas. Seperti yang kita ketahui saat ini bahwa
Trafficmonsoon sedang mengalami permasalahan dengan Paypal dimana pihak
Paypal memutuskan untuk melakukan audit bisnisTrafficmonsoon ini dalam
kurun waktu sekitar 6 bulan.
Hal
tersebut mengakibatkan member tidak dapat melakukan cash out atau
penarikan dana dari bagi hasil atau revenue sharing dari sharing
position-nya karena Trafficmonsoon memberlakukan status pending pada
sharing position sehubungan dengan ditahannya dana Trafficmonsoon oleh
pihak Paypal.
Banyak
member merasakan kekecewaan yang sangat besar, hal itu bisa dilihat
dari beberapa komentar member di halaman facebook milik CEO
Trafficmonsoon, Charless Scoville. Selain itu hal tersebut juga bisa
dilihat dari nilai alexa rank website Trafficmonsoon yang mengalami
penurunan cukup signifikan, yang dulunya diangka 1.200-an kini hanya
bisa bertengger di angka 1.800-an.
Anehnya
masih banyak saja member yang menanamkan modalnya untuk membeli sharing
position padahal sudah tahu dengan kondisi ini. Saya sendiri tak habis
pikir apa yang ada dibenak mereka. Ambisi ? Impian ? Harapan ? Semua itu
wajar saja, akan tetapi jika tak dibarengi dengan pengetahuan dan
analisa bisnis yang medalam hal tersebut bisa menjadi sangat berbahaya
karena akan menjadi kenekatan besar yang membuat status bukan lagi
berbisnis akan tetapi berjudi.
Saya
pribadi masih sesekali menyempatkan mengunjungi website Trafficmonsoon
ataupun halaman facebook CEO-nya untuk melihat bagaimana update terakhir
dari bisnis ini. Meski masih berharap agar bisnis ini untuk kembali ke
jalur yang sewajarnya akan tetapi sepertinya sulit berhubung dengan
permasalahan besar yang kini dihadapi oleh Trafficmonsoon saat ini
sementara Trafficmonsoon sama sekali belum pernah menunjukkan tim kerja
mereka. Dulu hanya pernah sekali memperkenalkan manajer keuangan baru
mereka, akan tetapi informasi tersebut seakan hanyalah kecap belaka
karena setelahya profil manajer keuangan tersebut dihapus dari website
dan saat ditanyakan ke CEO Trafficmonsoon beliau tidak bisa menjawabnya.
Sebagai
kesimpulan, saya berharap kepada pembaca jika mendapat ajakan untuk
bergabung ke dalam bisnis ini supaya megumpulkan data terlebih dahulu
dan melakukan analisa yang baik berhubung di Indonesia masih ada member
yang aktif melakukan ajakan untuk bergabung ke dalam bisnis ini.
Tulisan ini tidak bermaksud untuk menghalangi rekan-rekan untuk masuk ke
bisnis ini, hanya saja sebagai saran untuk melakukan pengamatan yang
cerdas sebelum memutuskan membuat sebuah keputusan.
Semoga
artikel saya kali ini dapat memberikan manfaat kepada rekan-rekan.
Sebagai informasi tambahan, saat ini saya sedang mengembangakn sebuah
website belajar/mengajar yang bertujuan sebagai media untuk
mempertemukan profesional di bidang tertentu yang tertarik membagikan
ilmunya kepada yang membutuhkan dengan tarif yang terjangkau.
Rekan-rekan
bisa mengunjungi website saya tersebut dan melakukan pendaftaran secara
gratis dengan mengunjungi alamatnya di sini : https://www.metodemaster.com.
Untuk profil saya lebih lengkap, rekan-rekan bisa mempelajarinya dengan mengunjungi website saya di : www.bisnis55.com.